Beberapa minggu yang lalu, aku dan kegalauanku tentang perpisahan perlahan mulai mengalah dengan kondisi yang ada--lebih tepatnya aku mulai menerimanya sebagai batu yang harus kuloncati--aamiin, yang terbaiklah pokoknya. Aku mulai biasa saja dengan rutinitasku, mungkin sedikit kaget karena jadwal seharian penuh yang mirip dengan jadwal anak SMA. Tapi yasudahlahya, mari menjalani dengan bismillah.
Semangat semester 2!!💪💪
Tidak ada komentar:
Posting Komentar