Jumat, 14 Juli 2017

Spirit Spirit😆👊

Ide-ide itu seperti hujan yang nggak tau dari mana asalnya tiba-tiba muncul.

Lihat, 

rencana Allah begitu indah.

Bismillahirrahmanirrahim...

Senin, 10 Juli 2017

Punya Prinsip, Nggak?

Bismillah...

Alhamdulillah, aku dikelilingi oleh orang-orang baik dengan pikiran yang sangat keren. Mungkin ini alasan kenapa aku bangun kesiangan, biar siangnya bisa ketemu orang-orang keren dan malemnya bisa tetep melek untuk ngobrol sama orang-orang keren. Hehehe.

Aku selalu kagum sama orang-orang berprinsip. Dan untuk prinsipnya, mereka rela meninggalkan kesenangan yang mungkin nggak akan didapat dari prinsipnya. Orang-orang kayak gitu selalu punya cara untuk bertahan dan survive.

Sayangnya, banyak juga orang di luar sana yang menilai sebuah prinsip hanya sebatas materi aja. Aku belum pernah tau sih gimana rasanya. Mungkin awalnya mereka punya idealis yang tinggi trus dihadapkan dengan realita yang jauh beda akhirnya lepas sama idealisnya atau juga bisa idealisnya kurang kuat, keduanya pasti berdampak buat orang lain.

Kadang aku bingung, gimana seorang pemimpin yang pastinya punya prinsip melakukan kecurangan pada rakyatnya? Maksudku, untuk menjadi seorang pemimpin nggak bisa dong cuma modal pengen aja. Pasti punya tujuan, terlepas dari apapun tujuan itu, masa iya nggak ada tujuan untuk menyejahterakan rakyatnya?

Bagiku, memegang prinsip adalah keharusan -- selama prinsip itu baik dan tidak bertentangan dengan agama. Masalah apa yang akan menimpa ketika prinsip kita berbeda dengan realita adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi -- mau seberat apapun tantangan itu. Karena menurutku, memegang prinsip merupakan bagian dari ketaqwaan.

Mungkin saking beratnya tantangan mempertahankan prinsip bakal bikin kita jatuh, dijauhi, disakiti, atau bahkan dibenci. Tapi jangan pernah berhenti. Karena Allah nggak akan membiarkan kita sendiri. Kalo kita nggak bisa menikmati hasil memperjuangkan prinsip kita di dunia, masih ada akhirat yang jauh lebih kekal.

Mungkin kita bakal berjuang sendiri untuk menegakkan prinsip dan bertahan menjadi baik sendiri. Tapi jangan pernah behenti mendoakan. Kita nggak akan pernah tau kapan pintu hati seseorang terbuka untuk menerima hidayah, barangkali dengan doa kita bisa membantunya.

Yang penting jangan menyerah, jangan pernah.

Nggak ada suatu yang baik diperoleh dari jalan yang nggak baik. Untuk segala proses baik yang sudah dilewati, jangan pernah berpikir itu sia-sia hanya karena masalah yang datang.

Naaah inget Allah Maha Mengetahui. Untuk apapun yang telah terjadi, pasti ada hikmah yang tersembunyi di baliknya. Setiap berkah adalah ujian dan setiap ujian adalah berkah. Jadi untuk teman-teman dengan prinsip hebatnya di luar sana, pertahankan. Nggak perlu takut untuk menolak, nggak perlu takut untuk menentang. Kan ada Allah:)


Rabu, 05 Juli 2017

Waduh, Gawat!

Bismillah

Jadi postingan ini adalah postingan beropiniku yang pertama! *JENG JENG JENG*

Postingan kali ini adalah tentang meninggalkan atau tidak menghadiri suatu acara -- yang seringnya aku alami dalam konteks rapat atau agenda penting -- dengan alasan tidak diizinkan orang tua. Pasti udah banyak yang sering denger kan ya izin begitu.

Dulu, saat masih makan aja jarang, tidur secukupnya, sampe jam di luar rumah lebih banyak dari pada di rumah. Aku menganggap orang-orang yang selalu nggak datang dengan alasan tidak diizinkan orang tua adalah alasan yang paling bohong sedunia. Yaudah, alasan asal ceplos gitu. Eh tapi jangan salah, aku jarang dan hampir nggak pernah mejadikan alasan itu sebagai alasan aku nggak dateng, paling paling alasanku nggak ada yang nganter AHAHAHA.

Yah begitulah. Aku menganggap alasan nggak diizinkan orang tua adalah alasan terampuh untuk bisa dipahami tapi juga paling nggak bisa dikompromi. Maksudku adalah, tolong saat kamu nggak diizinkan, gimana caramu untuk bisa diizinkan. Lobi, nangis, atau apapun itu caranya. Karena bagiku saat itu adalah ketika kamu sudah komitmen dengan amanah yang kamu pegang, orang tua adalah kunci pertama yang harus kamu punya -- izin dari mereka. Jadi, ketika acara itu berlangsung, orang tua bisa langsung ngasih akses buat kita maksimal di amanah kita.

So guys, maafkan aku ya dulu selalu curiga dan menganggap kalian tidak serius ketika kalian izin dengan alasan tidak diizinkan oleh orang tua.

Karena sekarang aku baru memahami, betapa penting izin dari orang tua. Betapa penting ridho mereka.

Masih ingat kisah tentang orang arab yang nggak enak badan trus nggak masuk kerja karena nggak diizinkan Ibunya? Padahal bosnya lagi butuh dia banget. Awalnya si bos marah-marah trus ngancem bakal mecat. Tapi waktu orang arab tadi bilang "saya rela saya dipecat asal tidak menolak permintaan ibu saya" Masya Allah!

Apa kabar kita yang selalu ngebantah orang tua?:(

Naah, opiniku kali ini berujung dengan "Maaf aku nggak diizinin ortu nih" bukan alasan untuk mengindar, apalagi lari dari amanah yang kita pegang, melainkan alasan itu adalah bentuk dari apresiasi dan sayang kita terhadap orang tua kita. Apalagi, ridho Allah terletak pada ridho ortu kan. Jadi buat teman-teman semua, khususnya aku sendiri, tolong gunakan alasan ini dengan sebijak mungkin. Okeey?

Senin, 03 Juli 2017

Prasangka

Aku teringat ketika masa-masa lagi aktif nari -- oh ya gengs, dulu aku siswa sanggar tari di Surabaya wkwkwk. Semua lomba diikuti. Alhamdulillah, kelompokku selalu pulang bawa piala. Pernah suatu ketika aku berpikir kenapa ya bisa menang terus? Hingga suatu ketika, Allah menunjukkan sebuah jawaban. Kekalahan pertamaku. Itu benar-benar menjadi hal pertama untukku. Sebuah kejadian aneh kataku saat itu. Dimana muncul perasaan yang sangat tidak enak, marah, kesal, sedih, semuanya bercampur jadi satu. Tapi ya piye lagi yegak?

Beruntung ada sosok 'mbak' di kelompokku. Dia langsung meluk aku. Maklum lahya, masih merah-putih. Dia bilang "Tenang aja, kalah bukan akhir dari segalanya. Bagus kan kita ga nerus ke babak selanjutnya biar bisa fokus ke psp jatim". Aku yang masih imut cuma bisa manggut-manggut.

Tapi sekarang, aku ini kenapa toh ya?

Nggak kurang-kurang dikasih motivasi, dari temen guyonan sampe bahkan Murobbi. Semua nyemangati. Tapi kok ya masih sedih sedih aja?

Aku kira aku kuat. Tapi bahkan disenggol dikit aja patah lagi, ckck.





postingan ini saya buat untuk menampar saya
tolong doakan saya, barangkali doa teman-teman membantu menguatkan saya
jazakallah khairan katsiran^^

Minggu, 02 Juli 2017

Aku baru sadar.

                                                                                                                   Ternyata aku lagi kangen.

my love, Hydrolix