Minggu, 31 Juli 2016

Hayo

Assalammualaikum. Apa kabar? Semoga kita selalu ada dalam lingkaran cinta-Nya ya!

Jadi hari jumat kemarin lagi lagi hp ku ketinggalan di rumah. Padahal hari jumat itu bakalan pulang malem karna ada match di DBL. Dari pagi sudah minta tolong ibu buat nganter ke sekolah, berhubung ibu ayah mau ke luar kota dan ndak sejalan ke arah smala jadi ibu nyuruh aku pulang buat ngambil. Yaaaah, dengan sedikit agak males karena panas akhirnya aku pinjem motornya budhi buat pulang, lumayan lah bisa sekalian naruh buku buku biar tasnya jadi enteng.

Tapi Allah punya rencana lain. Ternyata hpku dibawa ibu ke luar kota. Ya Allah:') disuruh ngambil pulang kok malah dibawa hpnya. Astaghfirullah....astaghfirullah...Yasudahlah akhirnya memutuskan untuk ikhlas dan nebeng hp indri.

Ohya! Jadi jumat kemarin itu match pertama setelah lama ndak ngefiveo, yaa istilah gaulnya sih #rindutribun gitu. Ditemani dd dd baru yang menggemaskan (hehe). 

Tapi ada yang aneh waktu di tribun. Cuma perasaanku aja atau gimana, tapi aku ngerasa ada yang berbeda dari biasanya.

Apayaa....
Feelnya....
Rasanya aneh...
Kurang greget....

Ntah ini cuma perasaanku aja atau gimana, kemarin itu cuma kayak nyanyi sama teriak teriak aja. Kurang peka sama matchnya dan fokus nyanyi sama masang koreo, apayaa beda aja gitu dari biasanya. Aku sempet tanya juga ke made, kalo kata made sih ini pembiasaan dulu buat adek adek biar hafal sama lagunya. Ya semoga aja bener gitu. Jangan sampe kita lupa aja kalo kita itu supporter. But over all kemarin bener bener bikin merinding waktu nama gen-gennya muncul. Semangat terus lah buat kawan kawan disana!

Ini baru 2 minggu sekolah tugasya udah banyak aja ya...

Selasa, 19 Juli 2016

Baru?

Jadi hari ini hpku ketinggalan di rumah. Jadi di sekolah sama sekali nggak pegang hp. Keren sih soalnya biasanya kalo hp ketinggalan mesti minta anter ke sekolah, tapi kali ini enggak.

Tapi bukan itu sih intinya.

Agustus masih lama ya. Aku sedih liat ayah ibuku tiap hari nganter jemput aku yang pulangnya nggak pernah pasti jam berapa dan ganggu jam tidur beliau-beliau. Jadi yaaa, pengen cepet punya SIM aja biar bisa kemana-mana sendiri tanpa ngerepotin, gitu.

Ohiya, aku sekarang les lho! Setelah sekian lama nggak pernah les karena nggak suka, sekarang sih butuh ya:') doakan aku rajin les ya kawan!

Hpnya Indri baru, kamera depannya bagus banget bisa buat selfie selfie cantik. Hp Prima juga baru, lucu banget bentuknya, suka lihatnya.

Eh smala juga ada yang baru hihihi. Semoga betah yaa, selamat berpetualang di smala!!! Yah, jadi angkatan tertua ya di smala. Semoga nggak cuman umur aja yang nambah, tapi juga kedewasaan, aamiin.

Hari ini kbm pertama di semester 5, doakan aku nggak tidur di kelas selama kelas xii ya kawan!

Senin, 11 Juli 2016

Allah Dulu, Allah Lagi, Allah Terus

Kemudian dia bangkit dari duduknya, membuka jendela dan menatap langit sore yang tak berawan. Menerawang jauh tentang kehidupan, tentang adiknya yang tak kunjung pulang, cucian yang tidak kering, pekerjaan rumah yang menumpuk, janji yang dibuatnya dengan temannya--dia takut tidak bisa menepatinya, amanah yang berada di pundaknya, dan banyak hal kecil lainnya. Dia takut dunia akan mengambil alih pikirannya.

"Ini tidak benar," pikirnya dalam hati.

Dia menutup jendela itu lagi. Panggilan-Nya sudah terdengar. Tidak akan disia-siakannya kesempatan untuk bertemu dengan-Nya lagi. Sudah saatnya memperbaiki, menambah, dan mempertahankan. Saatnya untuk mempercayakan semuanya kepada-Nya, dia yakin bahwa saat dia bersabar dan bertawakkal, semua akan baik-baik saja.

Minggu, 03 Juli 2016

Penerimaan

Semalam aku sampai pada surat yang selalu berhasil membuatku merinding.

Membacanya membuatku sadar bahwa aku tak sendiri--tak pernah dibiarkan sendiri.

Dalam ayat-ayat di surat itu, aku berharap Allah membukakan hatiku untuk tulus memaafkan diriku sendiri, atas apapun selama ini yang mengekangku dalam berbuat kebaikan. Bahwa Allah Maha Pengampun dan menyukai orang-orang yang bertaubat. Aku berharap Allah melapangkan hatiku untuk menerima segala ketentuan dan ketetapan-Nya dan memberikanku kesempatan untuk memperbaiki apa yang telah kumulai.

Sampai pada ayat terakhir, aku memantapkan hati dan bersiap untuk menerima. Menerima setiap ketentuan yang akan atau telah diberikan padaku. Mengubahnya menjadi rasa syukur dan doa-doa tulus untuk menuju pada-Nya.

Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.