Minggu, 01 November 2015

Semangat untuk para Prajurit Langit!

Oh, jadi begini rasanya.

Ternyata memilih jauh lebih susah dari pada menjadi sebuah pilihan. Apalagi untuk memilih seorang pemimpin. Berkali-kali sanggahan muncul, ini dan itu. Bersyukur masih ada yang mengingatkan "Bukan memilih yang terbaik, tapi yang sesuai"

Sebenarnya sedikit bingung, mungkin karena baru pertama kali. Kenapa saat yang lain diberi kesempatan, yang satunya tidak? Kenapa saat yang satunya ditinggikan, yang lain tidak ikut ditinggikan? Pada akhirnya semua tentang memaafkan masa lalu dan mencoba percaya untuk kedepannya. Karena takdir ini bukan tentang kesempatan yang ada, tapi pilihan yang dipilih.

Semangat teman-teman! Perjalanan dakwah memang berat, jadikan amanahmu sebagai ladang pahala kebaikan! 

وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ دَعَا اِلَى هُدًي كَانَ لَهُ مِنَ الأَجْرِ مِثلُ أُجُوْرِ مَنْ تَبَعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ اُجُوْرِهِمْ شَيْئا وَمَنْ دَعَا اِلَى ضَلَالَةَ كَانَ عَلَيْهِ مِنَ الْإِثْمِ مِثلُ آثَامِ مَنْ تَبَعَهُ لَا يَنْقُصُ ذَلِكَ مِنْ آثَامِهِمْ شَيْئا (روه مسلم(
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: sesungguhnya Rasulullah saw bersabda: “siapa saja yang mengajak kepada kepada kebenaran, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya tanpa dikurangi sedikitpun. Dan siapa saja yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa seperti dosa orang yang mengerjakan tanpa dikurangi sedikitpun” (HR Muslim)

Tidak ada komentar: