Kamis, 03 Desember 2015

Antara Aku dan Rabb-ku

Saat musibah datang seolah tak pernah selesai, aku bertanya
"Rabb, mengapa hidup ini begitu susah untuk dijalani?"
Tapi tak ada jawaban...

Saat lelah memeluk tubuh rapuhku dan memaksaku berhenti, aku bertanya
"Rabb, tidak adakah jalan dimana aku berdiri tegak tanpa merasa lelah?"
Tapi tetap tak ada jawaban...

Saat di jalan kutemui banyaknya tangan yang menjulur meminta, benakku bertanya
"Rabb, mengapa dunia ini begitu kejam kepada mereka?"
Rabbku belum menjawab...

Saat kulihat kafe-kafe di jalan lebih ramai dibanding masjid, aku bertanya
"Rabb, mengapa hidup penuh kesenangan yang sering kali menyesatkan?"
Rabb-ku masih belum menjawab...

Setelah mendengar kisah Rasulullah dan sahabatnya, aku bertanya lagi
“Rabb, mengapa ada orang yang rela mengorbankan harta dan jiwanya, padahal surga telah menjadi jaminan mereka?”
Rabb-ku tetap tak menjawab...

Saat kubaca kalam-Nya, kutemukan
“Apakah kamu mengira kamu akan masuk ke surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad diantaramu, dan belum nyata orang-orang yang shabar”
Kudapati Rabb-ku menjawab semua pertanyaanku...

Tidak ada komentar: