"Aduh, Hil. Mukenahku kebalik, bentar ya," ucapnya sambil buru-buru membenarkan mukenahnya.
"Halah gapapa wah, kan gaada yang lihat," ucapku santai--terlalu santai.
"Bukan gitu, Hil."
"Terus?"
"Kita kan kalo keluar rumah bajunya rapi, wangi, bagus. Padahal cuma mau ketemu temen. Masa mau ketemu Allah gini?"
"..."
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang saat menghadap-Nya suatu saat nanti, dalam keadaan dan kondisi yang terbaik, aamiin.
3 komentar:
curhat ta hil
Aamiini sajalaah
Kok aku cuma mbaca 'Ifarrel berkata...' 'Nur Sahila berkata...' ((((:
Posting Komentar