Belakangan ini jadi sering mengeluh karena perkuliahan dan tugas. Bukannya apa, aku merasa Ramadhanku jadi lebih sering di depan laptop daripada mengejar target amal yaumiku.
Kemudian tertampar oleh balasan salah satu temen, “Enak mba hil, mencari ilmu itungan pahalane luweh uwakeh kok, sans yok!”
Astaghfirullah, aku lupa. Aku lupa bahwa ibadah itu bukan hanya sholat dan mengaji. Bahwa menuntut ilmu juga adalah ibadah asal kita ikhlas dan meniatkannya sebagai ibadah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الجَنَّةِ
“Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” (HR. Muslim).
Ayo Hila. Ingat bahwa menuntut ilmu juga butuh keikhlasan. Agar setiap lelah dan letihnya dalam belajar berbuah pahala dan rahmat yang mengantarkan ke Surga-Nya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Aku sudah pernah bilang, jalan ini tidaklah mudah. Jangan sedih kawan, perjalanan ini tidak pernah menjanjikan jalan yang mulus tanpa rint...
-
Oh, jadi begini rasanya. Ternyata memilih jauh lebih susah dari pada menjadi sebuah pilihan. Apalagi untuk memilih seorang pemimpin. Berk...
-
Saat musibah datang seolah tak pernah selesai, aku bertanya "Rabb, mengapa hidup ini begitu susah untuk dijalani?" Tapi tak a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar