Rabu, 30 Desember 2015

2016?

Satu hari lagi. Satu hari lagi dan 2015 akan berakhir. Ah, rasanya banyak sekali kejadian-kejadian yang membuatku seperti sekarang ini.

Terima kasih untuk Hydrolix (nama kelasku). Terima kasih untuk teman-temanku semuanya. Sekarang aku benar-benar percaya bahwa lingkungan juga mempengaruhi seseorang. Terima kasih untuk satu setengah tahun bersama, semoga tetap solid dalam hal apapun. Aku bersyukur di tempatkan bersama kalian, orang-orang sangar! Aku tidak tahu harus menggambarkan kalian semua seperti apa, semoga tetap semangat untuk membangun dan berkontribusi lebih untuk Smala!

Terima kasih untuk mbak-mas! Ah, ini bagian paling baper. Terima kasih karena tidak pernah lelah untuk membimbing kami semua. Maaf jika pernah mengecewakan, tapi sungguh tidak pernah ada maksud seperti itu. Terima kasih sudah membuatku seperti ini, terima kasih sudah menunjukkanku jalan yang sudah membawaku ada pada titik ini. Aku tahu ini tidaklah mudah, tapi tidak pernah sekalipun mbak mas menyerah pada kami. Terima kasih mbak mas. Mbak mas benar-benar menunjukkan sosok ibu yang mengayomi anaknya. Doakan kami semoga tetap istiqoomah dalam kebaikan dan selalu bisa menjadi manusia layaknya padi. Doakan kami semoga bisa meneruskan perjuanganmu membangun smala. Awalnya aku tidak begitu paham dengan kata-kata “titip smala ya, dek” sekarang aku tahu, itu semua tidak hanya sebuah pesan, tapi juga amanah yang kau berikan pada kami. Semangat mbak mas dalam menjalani semester terakhir di Smala! Semoga diberikan yang terbaik oleh-Nya. Aamiin.

Terima kasih untuk PAS-Q V! Terima kasih untuk mbak mas XXII. Terima kasih untuk waktu dan tenaga yang mbak mas luangkan untuk XXIII dengan ikhlas. Maaf sering mengecewakan mbak mas. Walau begitu mbak mas selalu percaya pada XXIII, terima kasih mbak mas. Terima kasih untuk XXIII, kalian benar-benar menunjukkanku apa itu kekeluargaan. We’re no longer friends, we’re family. Terima kasih untuk kepercayaannya, tetap dampingi aku ya! Bismillah.
Terima kasih untuk kamu yang sempat hadir mengisi hariku lalu pergi. Terima kasih telah membuatku belajar banyak hal. Tentang mengikhlaskan, melepaskan, dan perjuangan. Aku sempat menyesali pertemuan kita, satu tahun yang terbuang menurutku. Tidak ada kebaikan dalam melanggar sebuah aturan. Astaghfirullah, maafkan hambamu ini ya Allah. Semoga perpisahan ini sama-sama memberi kebaikan untukku dan untukmu. Aamiin.

Terima kasih untuk semua panitia NOUVEAU 2015! Suatu kehormatan bisa menjadi salah satu dari kalian. Terima kasih NOUVEAU 2015 sudah menjadi penutup tahun yang sangat luar biasa. Mungkin ini kesempatan terakhirku untuk menjadi panitia, semoga tahun depan lebih dan lebih baik lagi!

Sebenarnya sangat banyak hal-hal luar biasa di 2015 ini. Untuk pertama kalinya aku melakukan suatu hal dengan sepenuh hati dan ikhlas. Semoga ini semua menjadi awal, awal dari perubahan besar untuk kebaikanku. Aamiin.

Tidak ada komentar: