Satu hari
lagi. Satu hari lagi dan 2015 akan berakhir. Ah, rasanya banyak sekali
kejadian-kejadian yang membuatku seperti sekarang ini.
Terima kasih
untuk Hydrolix (nama kelasku). Terima kasih untuk teman-temanku semuanya. Sekarang
aku benar-benar percaya bahwa lingkungan juga mempengaruhi seseorang. Terima kasih
untuk satu setengah tahun bersama, semoga tetap solid dalam hal apapun. Aku bersyukur
di tempatkan bersama kalian, orang-orang sangar! Aku tidak tahu harus
menggambarkan kalian semua seperti apa, semoga tetap semangat untuk membangun
dan berkontribusi lebih untuk Smala!
Terima kasih
untuk mbak-mas! Ah, ini bagian paling baper. Terima kasih karena tidak pernah
lelah untuk membimbing kami semua. Maaf jika pernah mengecewakan, tapi sungguh
tidak pernah ada maksud seperti itu. Terima kasih sudah membuatku seperti ini,
terima kasih sudah menunjukkanku jalan yang sudah membawaku ada pada titik ini.
Aku tahu ini tidaklah mudah, tapi tidak pernah sekalipun mbak mas menyerah pada
kami. Terima kasih mbak mas. Mbak mas benar-benar menunjukkan sosok ibu yang
mengayomi anaknya. Doakan kami semoga tetap istiqoomah dalam kebaikan dan
selalu bisa menjadi manusia layaknya padi. Doakan kami semoga bisa meneruskan
perjuanganmu membangun smala. Awalnya aku tidak begitu paham dengan kata-kata “titip
smala ya, dek” sekarang aku tahu, itu semua tidak hanya sebuah pesan, tapi juga
amanah yang kau berikan pada kami. Semangat mbak mas dalam menjalani semester
terakhir di Smala! Semoga diberikan yang terbaik oleh-Nya. Aamiin.
Terima kasih
untuk PAS-Q V! Terima kasih untuk mbak mas XXII. Terima kasih untuk waktu dan
tenaga yang mbak mas luangkan untuk XXIII dengan ikhlas. Maaf sering
mengecewakan mbak mas. Walau begitu mbak mas selalu percaya pada XXIII, terima
kasih mbak mas. Terima kasih untuk XXIII, kalian benar-benar menunjukkanku apa
itu kekeluargaan. We’re no longer friends, we’re family. Terima kasih
untuk kepercayaannya, tetap dampingi aku ya! Bismillah.
Terima kasih
untuk kamu yang sempat hadir mengisi hariku lalu pergi. Terima kasih telah
membuatku belajar banyak hal. Tentang mengikhlaskan, melepaskan, dan
perjuangan. Aku sempat menyesali pertemuan kita, satu tahun yang terbuang
menurutku. Tidak ada kebaikan dalam melanggar sebuah aturan. Astaghfirullah,
maafkan hambamu ini ya Allah. Semoga perpisahan ini sama-sama memberi kebaikan
untukku dan untukmu. Aamiin.
Terima kasih
untuk semua panitia NOUVEAU 2015! Suatu kehormatan bisa menjadi salah satu dari
kalian. Terima kasih NOUVEAU 2015 sudah menjadi penutup tahun yang sangat luar
biasa. Mungkin ini kesempatan terakhirku untuk menjadi panitia, semoga tahun
depan lebih dan lebih baik lagi!
Sebenarnya sangat
banyak hal-hal luar biasa di 2015 ini. Untuk pertama kalinya aku melakukan
suatu hal dengan sepenuh hati dan ikhlas. Semoga ini semua menjadi awal, awal
dari perubahan besar untuk kebaikanku. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar