Setiap orang memiliki masa lalu yang berbeda. Beberapa tak indah sampai tak ingin diingat-ingat. Beberapa terkenang dan selalu ditunjukkan.
Terkadang apa yang menghambat untuk maju, adalah diri sendiri, atau lebih tepatnya masa lalu itu sendiri. Saat masa lalu itu tak indah, diri kan selalu mengutuk hari ini. Saat masa lalu pun indah, diri merasa puas dan tidak bergerak ke depan.
Tentunya, hari ini adalah hasil dari masa lalu. Dan bagaimanapun juga, cara terbijak untuk menghadapinya adalah dengan mensyukurinya. Bukan dengan mengutuki masa lalu yang sudah terjadi atau tetap bertahan dengan apa yang sudah didapat di masa lalu, karena masa lalu yang menjadikan kita manusia yang sepantasnya mensyukuri hari ini.
Dan sudah seharusnya hari ini, harus lebih baik dari kemarin. Karena pada hakikatnya, the only person you should try to be better than, is the person you were yesterday. Bukan orang lain, tapi diri ini sendiri.
Hari ini, tugas kita untuk lebih baik dari kemarin. Mengusahakannya sebaik mungkin agar esok kita tidak menyesali hari ini. Agar diri selalu dan terus menjadi lebih baik. Berubah, walau terkadang perubahan itu menyakitkan.
Selama itu baik, kenapa tidak?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Aku sudah pernah bilang, jalan ini tidaklah mudah. Jangan sedih kawan, perjalanan ini tidak pernah menjanjikan jalan yang mulus tanpa rint...
-
Oh, jadi begini rasanya. Ternyata memilih jauh lebih susah dari pada menjadi sebuah pilihan. Apalagi untuk memilih seorang pemimpin. Berk...
-
Saat musibah datang seolah tak pernah selesai, aku bertanya "Rabb, mengapa hidup ini begitu susah untuk dijalani?" Tapi tak a...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar